Namun pada kasus yang parah, hipertensi saat hamil dapat menyebabkan preeklampsia sehingga perlu segera diatasi. Berikut beberapa cara menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil yang dianjurkan. 1. Minum obat-obatan. Untuk mengontrol tekanan darah selama hamil, dokter akan memberikan obat-obatan penurun tensi. Hipertensi kronis saat hamil terjadi ketika tekanan mencapai 160/110 atau lebih tinggi. Karena tekanan darah Anda mungkin berbeda, dokter Anda mungkin menggunakan bacaan pada waktu yang berbeda dan menggunakan bacaan rata-rata. Hipertensi kronis bukanlah satu-satunya kondisi yang melibatkan tekanan darah tinggi selama kehamilan. Keb, didapatkan 2 orang (7,7%) dengan kehamilan hipertensi.Berdasarkan dari hasil pengkajian maka dapat ditegakkan diagnosa yaitu Asuhan Kebidanan pada Ny. S Trimester II dengan hipertensi Langkah ini membutuhkan antisipasi, bila memungkinkan dilakukan pencegahan. Bidan diharapkan dapat waspada dan bersiap-siap diagnosa atau masalah potensial ini benar-benar terjadi. Diagnosa Potensial Diagnosa potensial terhadap kasus hypertensi kronis pada ibu hamil meliputi : 1. Toxemia Gravidarum : 140/90 mmHg, 2. 1. Mengurangi Konsumsi Garam. Salah satu penyebab umum hipertensi termasuk pada ibu hamil adalah mengonsumsi garam berlebih. Untuk mencegah komplikasi, ibu hamil dapat membatasi konsumsi garam dengan takaran maksimal 3,3 gram per hari atau kurang dari satu sendok teh garam per hari. 2. Eleq.

contoh kasus hipertensi pada ibu hamil